Genteng tanah liat

Genteng Tanah Liat begini Cara Membuatnya

atap memakai genteng tanah liat bertahan sampai 50 tahun lebih
atap memakai genteng tanah liat bertahan sampai 50 tahun lebih

Kualitas dan konsistensi adalah kunci saat membuat genteng tanah liat. Setiap tahapan proses harus dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kualitas tersebut. Ini termasuk mendapatkan bahan tanah liat, mengolah tanah liat, mencetak, mengeringkan, menghaluskan tekstur tanah liat dan membakar tanah liat atap untuk membuat produk jadi.

Orang Indonesia lebih suka menggunakan atap tanah liat untuk rumahnya;  ini sangat tahan lama dan efektif dalam menyimpan panas.  Tanah liat adalah bahan yang paling populer digunakan di rumah-rumah di Indonesia, dan juga merupakan bahan yang paling banyak digunakan di negara ini.

Bahkan, genteng ini banyak diminati di pasaran. Meskipun munculnya banyak material baru, daya tarik tanah liat tidak pernah berkurang. Genteng jenis ini lebih disukai oleh orang Indonesia. Membuat ubin dari tanah liat tidak terlalu rumit. Bahkan lebih mudah daripada membuat tembikar tradisional. Berikut langkah-langkah membuat ubin dari tanah liat.

Pemilihan bahan baku Tanah Liat

Hanya gunakan tanah liat berbahan dasar kaolin dari gunung, ladang, atau perkebunan saat membuat produk genteng. Hindari penggunaan tanah lapisan atas karena mengandung banyak humus.

Untuk mendapatkan bahan tanah liat, harus disingkirkan tanah bagian atas dengan kedalaman 1 meter di bawah tanah, Anda harus terlebih dahulu membuang tanah lapisan atas sedalam 1 meter. Anda kemudian dapat menggunakannya dari 1 meter hingga 500 meter di bawah tanah sebagai bahan baku pembuatan atap tanah liat. Setelah dikeluarkan dari bahan limbah yang mencemari, tanah liat dicampur dengan pelumas genteng, pasir dan air agar lebih tahan lama. Bahan tambahan meliputi abu jerami dan pengemulsi untuk meningkatkan kekuatan struktur.

atap yang memakai genteng tanah liat, ruangan dibawahnya akan semakin sejuk
atap yang memakai genteng tanah liat, ruangan dibawahnya akan semakin sejuk

Pengolahan genteng tanah liat

Setelah tanah liat dibersihkan, bisa langsung dicampur dengan pelumas genteng , pasir, dan abu jerami.  Ini menciptakan material siap untuk dilanjutkan ke tahap proses penggilingan.  Waktu pemprosesan dapat diulangi tiga hingga lima kali. Proses penggilingan ini harus dilakukan dengan cepat agar sifat-sifat bahan baku tidak berubah atau rusak.

Memeriksa tanah liat menjadi Genteng membutuhkan penanganan material yang tepat.

Sebelum dipress dan dibentuk menjadi kotak kotak,  tanah liat perlu diratakan dengan memukulnya memakai tongkat pukul.  Kemudian, tempatkan tanah liat ke dalam alat pres untuk ditekan.

Pengeringan Genteng yang basah

  • Dijemur di bawah sinar matahari, genteng ini yang basah akan dijemur selama 4-5 hari.
  • Pengeringan genteng yang basah dengan cara diangin anginkan selama 10-15 hari di gudang terbuka.
  • Gunakan pengeringan oven khusus. Proses ini hanya memakan waktu 2 hari, tetapi cara ini sangat mahal.

Penghalusan Permukaan Genteng

Perbaikan kecil diperlukan untuk meningkatkan kualitas genteng tanah liat secara keseluruhan. Pekerjaan tambahan diperlukan untuk menghaluskan sisa tanah yang menempel di permukaan genteng ini. Hal ini dapat dilakukan secara manual dengan di sisiki permukaan atap sampai bersih dari semua tanah yang menempel.

Pembakaran Genteng

Genteng yang sudah jadi dikeringkan di bawah sinar matahari sebelum dibakar di tempat pembakaran khusus. Proses ini membuat genteng lebih matang, atau setengah jadi. Setelah bahan benar-benar mengeras, struktur genteng tanah liat menjadi lebih kuat, lebih padat, dan lebih stabil. Genteng  yang telah terbakar dapat digunakan sebagai bahan penutup atap.