PENDAHULUAN
BAGAIMANA SIH CARA PASANG GENTENG ASPAL BITUMEN DI STRUKTUR ATAP BAJA BERAT ?
Jika Anda ingin memasang atap bitumen aspal pada struktur baja yang berat namun masih bingung cara memasangnya, baca artikel ini.
Rangka atap suatu bangunan merupakan elemen arsitektur yang penting. Ini memberi bangunan keamanan dan kenyamanan dengan menggabungkan beberapa elemen lain menjadi satu. Rangka atap adalah subkomponen bangunan yang menopang atap, mendistribusikan bobotnya ke struktur di bawahnya. Secara umum rangka atap memiliki banyak bagian, diantaranya sebagai berikut : Kuda-kuda, Reng dan Penutup atap, Talang jurai, Nok/ bubungan.
Sekarang ini banyak sekali Rangka Atap bangunan rumah dibuat dari bahan material Baja Ringan atau Baja berat.
kedua material ini sering dipakai sebagai dasar struktur dalam pemasangan atap aspal bitumen.
Walau keduanya mempunyai fungsi yang sama, tapi perbedaan terlihat pada penampilan arstiketur nya.
PERBEDAAN RANGKA ATAP BAJA BERAT DAN BAJA RINGAN
Struktur Atap Baja berat mempunyai keunggulan dapat menutup ruangan yang luas tanpa ada kolom/tiang di tengah.
Dengan kemiringan rendah ataupun curam, Baja berat mampu mengekpresikan keinginan Designer untuk mendapatkan ketebalan atap yang tipis dan minimalis tanpa terlihat keruwetan pada struktur baja beratnya. Kekurangan baja berat adalah di harganya yang mahal dan mempunyai beban material yang berat. Bobot baja berat jauh lebih besar dibandingkan bobot Baja ringan.
Baja ringan merupakan salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam membangun rangka atap saat ini. Bahan ini terbuat dari campuran baja, seng dan aluminium. Selain mudah didapat di pasaran, baja ringan juga dikenal dengan bobotnya yang ringan. Kekurangan Baja Ringan adalah pada bentangan panjang, material ini tidak mampu menahan beban diatasnya dengan sudut kemiringan yang rendah tanpa tiang ditengah yang menopang baja ringannya. Selain itu baja ringan tidak bagus untuk di ekspos.
PASANG ATAP BITUMEN DI RANGKA ATAP BAJA BERAT
Terlepas apakah itu struktur atap baja berat atau baja ringan, ketika memasang atap aspal, harus ada RENG di bawah multipleks/GRC.
Fungsi utama reng adalah untuk memperkuat atau menopang beban Multipleks/GRC maupun beban penutup atap.
Pemakaian Reng wajib untuk Rangka Atap Baja ringan, karena reng pada struktur baja ringan berfungsi juga sebagai pengaku antara kuda kuda. Untuk persyaratan ukuran Multiplek dan GRC wajib apabila pasang atap bitumen aspal di atas kuda-kuda Baja ringan :
1. Apabila tebal multiplek minimal 9mm maka jarak reng 40,66 cm dari as ke as reng.
2. Apabila tebal multiplek minimal 12mm maka jarak reng 61 cm dari as ke as reng.
3. Kalau memakai bahan alas GRC, sebaiknya menggunakan GRC dengan ketebalan 8mm.
4. Apabila dimensi GRC 122 cm x 244 cm, maka jarak antar rengnya 40,66 cm dari as ke as.
5. Apabila dimensi GRC 120 cm x 240 cm, maka jarak antar rengnya 40 cm dari as ke as.
Lalu Bagaimana dengan Baja Berat ?
kuda-kuda BAJA BERAT bisa dipakai Reng Baja Ringan atau Canal C baja ringan atau besi hollow Baja berat (pemasangannya hollow di las). Masing masing bahan mempunyai kelebihan dan kelemahannya, yaitu :
PASANG ATAP BITUMEN DENGAN RENG BAJA RINGAN
- Reng baja ringan berbentuk U dengan kupingan disampingnya bisa menekan budget proyek, karena harganya lebih murah dibandingkan dengan rangka hollow besi.
- Bisa langsung dipasang diatas baja berat dengan screw tipe SDS.
- Kekurangannya Reng baja ringan adalah Jarak gording ke gording maksimal 110 cm artinya jaraknya tidak bisa diperlebar. kalau diperlebar, reng terkena beban diatasnya akan melendut.
- Karena pemasangan Reng langsung discrew diatas baja berat maka kekurangan nya adalah reng tidak bisa diatur tinggi rendahnya dan mengikuti tinggi rendahnya gording baja. Kalau gordingnya tidak lurus, maka atapnya pun akan kelihatan bergelombang.
CANAL C BAJA RINGAN SEBAGAI RENG
- Jarak gording pada kuda-kuda Baja Berat dapat diperlebar.
- Apabila kuda-kudanya / Gordingnya gelombang, posisi ketinggian canal C baja ringan dapat diatur lebih presisi.
- Canal C baja ringan tidak bisa langsung di screw di baja berat, oleh karena itu harus dibuat dudukannya (breket) dahulu supaya bisa dipasang.
- Baik Canal C atau Reng baja ringanadalah solusi untuk menekan budget, dibandingkan rangka hollow besi baja berat.
PASANG ATAP BITUMEN PAKAI RENG HOLLOW BAJA BERAT
Keuntungannya Hollow besi adalah dapat dilas langsung pada gording. Jarak gording juga bisa diperlebar, namun perlu diperhatikan harus disesuaikan dengan ketebalan material rangka hollow.
Kelemahannya adalah ketinggiannya tidak bisa diatur, sehingga harus mengikuti ketinggian gording baja yang berat. Jika kuda-kudanya tidak terpasang dengan presisi, maka rangka hollow pun mengikutinya sehingga hasilnya bisa bergelombang.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan dari 3 jenis bahan diatas untuk pasang atap aspal bitumen, Reng dan Canal C baja ringan adalah yang terbaik. Selain lebih murah dibandingkan besi hollow, baja ringan Canal C sangat ringan dan gampang diatur tinggi rendahnya terlepas pemasangannya membutuhkan penggunaan braket.